20 October 2020

2 mins read

Cerita Zenyum dari Talita Wijaya – Sebuah Review yang Mengedukasi

What is Invisalign, and how are Zenyum invisible braces different? We give you the low-down here, so you know what you’re getting into.

review zenyum talita

Cerita Zenyum dari Talita Wijaya ini dibagikan dengan tujuan menginformasi kepada #SmileBuddy

Perkenalkan namaku Talita Wijaya, dan aku masih kuliah di salah satu PTS di Jakarta. Aku mau cerita mengapa akhirnya memilih Zenyum, semoga bisa menjadi insight buat teman-teman

Jadi, kondisi gigiku dulu renggang karena ukuran gigi yang kecil dan rahang yang lumayan besar. Seperti biasa, setiap setahun sekali aku ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan pembersihan karang gigi atau juga melakukan penambalan jika diperlukan.

 

Nah, sembari konsultasi, aku coba menanyakan apakah ada treatment yang dapat dilakukan untuk merapikan gigiku. Mendengar itu, dokter menjawab bahwa kondisi gigi seperti ini dapat dilakukan pemasangan kawat gigi.

Tapi, karena aku sudah sering dengar curhatan teman-temanku kalau mereka sering sariawan dan juga kesulitan untuk menyikat gigi, apalagi kalau lagi makan sering nyangkut di sela-sela behel. 

Jadi, aku coba untuk menanyakan apakah ada option lain?

review zenyum talita

Taraaa, ternyata ada pilihan invisible braces atau juga yang disebut dengan clear aligner. Dokter menjelaskan bahwa invisible braces dapat dilepas pasang dan mempermudahku untuk membersihkan gigi dan terutama makan, ya i love to eat, haha.

Tapi sebagai konsumer yang lumayan kritis aku mencari informasi satu persatu brand invisible braces yang ada di Indonesia dan menanyakan mereka bagaimana prosedur treatmentnya di jalankan. One thing, aku mengerti bahwa kesehatan gigi dan mulut ga boleh sembarangan dan harus benar-benar ditangani oleh dokter gigi. 

review zenyum talita

At the end, setelah mengumpulkan semua informasi dan diskusi dengan orang tua, finally aku memilih Zenyum Premium Invisible Braces. 

Alasannya adalah:

  1. Semua prosedur yang dilakukan disupervisi oleh dokter dan mewajibkan pasien untuk mendapatkan konsultasi + Panoramic scan + 3D scanning juga teeth scaling untuk mendukung akurasi dari invisible braces nantinya.
  2. Zenyum memberikan akses ke aplikasi Zenyum untuk setiap pasien untuk berkomunikasi dengan dokter kapanpun dan dimanapun, super cool!
  3. Zenyum menggunakan bahan berkelas medis, BPA-free dan latex free juga benar-benar transparan, ditambah lagi potongan alignernya mengikuti alur gigi dan gusi. Hal ini sangat penting karena dalam jangka pendek dan panjang tidak meluka gusi.

Alasan lainnya adalah, disaat konsultasi dengan dokter, mereka benar-benar menjawab semua pertanyaan dan keinginanku untuk merapikan gigi yang renggang ini. 

Thank you dokter sudah mau mendengarkan aku yang bawel ini, hahaha.

Saat ini aku sudah menjalani treatment di bulan ke-5 dan dan yeayyyy gigiku sudah rapi, hopefully dengan sisa set aligner gigiku akan semakin rapi

 

Thank you Zenyum, dokter dan tim, love you all

 

Semoga cerita Zenyum dari Talita Wijaya ini dapat memberikan inspirasi kepada #SmileBuddy 🙂

Mulai Senyum Indahmu Sekarang

Senyum paling indah, lurus, dan tanpa penghalang yang pernah kamu miliki (Percayalah. Mereka akan terpukau dengan senyum indahmu).

Apakah itu senyum ANDA?

Anda Mungkin Juga Menyukai...

Bahasa

Cerita Zenyum dari Talita Wijaya – Sebuah Review yang Mengedukasi